12 Langkah penting untuk menjaga kesehatan
12 Langkah penting untuk menjaga kesehatan
Inilah 12 Langkah
penting untuk menjaga kesehatan, Apakah
anda merasakan bedanya
ketika anda masih
berusia 20 tahunan dengan usia saat ini, misalnya 30, 40
atau 50 tahunan…Secara umum anda akan merasakan perbedaannya. Jika usia manusia
rata-rata 60 tahunan, maka titik puncaknya berada pada usia 30 tahunan, artinya
setelah usia 30 tahun maka selanjutnya akan mulai mengalami grafik penurunan.
Secara alami usia
akan mengalami penambahan
setiap harinya, beberapa saat
yang lalu anda masih anak-anak, remaja, muda hingga tua, bertambah usia secara
otomatis akan mengalami proses penurunan: Fungsi organ-organ, stamina,
semangat, keberanian dan kemampuan. Tulang-tulang sendi kini lebih sering
terasa ngilu, pandangan mata kadang-kadang agak kabur, beberapa helai rambut
kelihatan memutih, kulit agak kelihatan lebih keriput dan masih banyak tanda-tanda
alami lainnya, tanpa bisa dihentikan
oleh siapapun.
Walaupun menjadi tua itu proses alami yang tidak bisa
dihentikan siapapun dan sedangkan umur panjang, merupakan bonus dari Allah
untuk anda, namun dengan
melakukan pola hidup
yang sehat, anda
memiliki kemungkinan lebih besar
menikmati hidup dalam
kondisi sehat sepanjang hayat.
Tahukah anda bahwa usia sel tidak selalu sama dengan usia
anda yang sebenarnya? Ada yang kini usianya menginjak 40 tahun, namun usia
sel-selnya lebih muda 10 hingga 30 tahun, sehingga ia kelihatan lebih muda,
sehat dan tetap energik atau sebaliknya ketika berusia 30 tahun, namun usia
selnya lebih tua 20 hingga 30 tahun, sehingga ia nampak lebih tua, kurang bugar
dan sakit- sakitan. Kenapa hal ini bisa terjadi? Selain karena faktor genentik,
juga karena pola hidup yang dijalaninya.
Inilah 12 Langkah
penting untuk menjaga kesehatan agar Anda selalu Sehat
Sekali lagi, agar anda dapat
menikmati hidup bahagia hingga akhir hayat, maka lakukanlah pola hidup
yang lebih sehat sejak mulai saat ini, dengan cara menjalankan minimal dua
belas hal dibawah ini, yaitu:
1. Positifkan Pikiran
Dan Perasaan Anda
Ketika saya sedang menulis tentang Positifkan Pikiran Dan
Perasaan Anda ini, kebetulan istri saya tercinta, mendadak mengalami sakit
berat. Suhu tubuhnya demam tinggi, namun bagian telapak kaki dan tangan terasa
sangat dingin. Ia tidur terbaring dan badannya menggigil merasa kedinginan,
meskipun sudah saya tutup rapat badannya dengan menggunakan selimut. Kondisi
ini terjadi pada pukul 10 pagi. Seperti biasa saya melakukan perawatan di rumah
dengan melakukan tindakan terapi dan memberinya herbal. Pada sore hari suhu
tubuhnya sudah mulai normal. Keesokan harinya ia sudah bisa duduk normal.
Pada Hari ke empat ia sudah pulih dan mampu melakukan
aktivitas kembali seperti biasa.
Dari kejadian ini ada yang perlu anda ketahui, bukan tentang
bagaimana cara saya melakukan terapi, namun tentang penyebab dibalik terjadinya
sakit, yaitu ia mencemaskan dan
memikirkan ibunya yang sakit sejak seminggu yang lalu, namun belum sempat
menjenguknya.
Setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda-beda dalam
mengendalikan pikirannya ketika menghadapi masalah…ada yang mampu dengan mudah
untuk mengendalikannya, namun banyak juga yang mengalami kesulitan dalam mengendalikan pikirannya sendiri. Saya
sering kedatangan pasien dengan keluhan seperti, sakit kepala yang ia rasakan
sangat berat dan sudah berlangsung bertahun-tahun, atau sakit maag yang tak
kunjung sembuh walau sudah sekian lama menjalani pengobatan, bahkan hasil
pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya gejala apapun atau kondisi fisiknya
secara keseluruhan normal. Namun kenapa hal ini terjadi? Keluhan tadi
disebabkan adanya beban pikiran
yang tidak pernah
selesai atau pasien
tersebut mengalami stress berkepanjangan.
Ketika saya tanyakan
pada pasien-pasien tersebut ”Apakah ibu
atau bapak mempunyai beban
pikiran yang berat,
sehingga merasa stress?”
Sebagian besar dari mereka, menjawab “Tidak! Rasanya saya
tidak banyak pikiran” namun setelah digali lebih jauh…barulah ia
mengatakan…bahwa “ Kemungkinan saya memikirkan
sakit ini… yang
sudah lama tak
kunjung sembuh” Hal ini menunjukan bahwa ia tidak menyadari bahwa
dirinya mengalami stress.
Dalam hal ini ada 3 tipe orang yang akan memberikan respon,
ketika masalah itu ada, yaitu:
- Mampu dengan mudah menyelesaikan masalahnya, walau dengan cara menganggap tidak ada masalah atas masalah yang terjadi.
- Memahami bahwa pikirannya sedang dibebani oleh masalah dan ia tidak bisa keluar dari masalah.
- Tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami tekanan masalah.
12 Langkah penting
untuk menjaga kesehatan
Setiap orang tentu memiliki masalah, sebab masalah itu
merupakan bagian dari tanda-tanda kehidupan, bahkan Allah Yang Maha Kuasa “
Tidak akan membiarkan seseorang mengatakan beriman, sebelum
Aku uji” Dan
setiap ujian yang diberikan pasti sudah disesuaikan dengan kapasitas
seorang hamba. Agar anda tidak mudah stress, maka jadikan kepala anda seperti
terminal dengan demikian, masalah itu sifatnya hanya lewat untuk sesaat saja.
Jangan jadikan kepala anda seperti lemari pakaian…masalah yang ada selalu
disimpan rapi…hingga ber hari-hari atau berbulan-bulan lamanya disimpan di
dalam kepala anda, jika hal ini dilakukan secara terus-menerus…maka pada titik
tertentu tumpukan masalah itu bisa “meledak” dalam banyak bentuk keluhan
atau fisik maupun
mental. Apabila anda
terlanjur mengalami hal
ini maka sangat efektif diatasi
dengan hypnoteraphy.
Kegoncangan pikiran dan perasaannya sangat jelas kelihatan,
jika pada pasangan suami istri
yang sudah lama
hidup bersama-sama, kemudian jika
salah satu meniggal, maka tidak lama kemudian pasangannya jatuh sakit hingga
meninggal, hal ini terjadi karena faktor pikiran dan perasaan yang dirasakan
berat oleh salah satu pasangan yang ditinggalkan.
Untuk itu ketika menghadapi masalah berat, maka selalu
positifkan pikiran dan perasaan anda dengan cara, antara lain:
- Melawan pikiran atau perasaan negatif dengan munculkan pikiran positif, misalnya jika terlintas pikiran atau perasaan “Takut”…maka seketika itu juga
munculkan kata “Berani” dalam pikiran dan perasaan anda atau
jika terlintas pikiran atau perasaan “cemas”…maka seketika itu juga munculkan
kata “tenang…tenang…tenang” terus berulang-ulang hingga perasaan negatifnya
hilang.
- Jika anda merasa sedang mengalami kejadian buruk, maka segera temukan sisi positifnya atau hikmah dibalik kejadian tersebut.
- Ketika sedang menghadapi masalah berat, maka jangan sungkan-sungkan untuk membaginya dengan orang-orang yang menurut anda bisa diajak bertukar pikiran, untuk menemukan solusinya untuk itu berpikirlah secara terbuka untuk menerima masukan dari orang lain.
12 Langkah penting
untuk menjaga kesehatan Bersambung pada postingan berikutnya…
0 comments: